Hasan Nasbi tetap menjadi Kepala Kantor KomunikasiKepresidenanan atau Presidential Communication Officer (PCO). Bahkan, Hasan masih diundang Presiden Prabowo Subianto untuk mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 5 Mei 2025 kemarin.
“Kemarin saya diundang rapat kabinet. Sejauh ini saya diperintahkan untuk tetap lanjut memimpin PCO,” kata Hasan kepada awak media, Selasa (6/5/2025.
Lebih lanjut, Hasan mengaku akan kembali berkantor menjadi Kepala PCO hari ini. Padahal, sebelumnya Hasan telah mengajukan surat pengunduran diri pada 21 April 2025, lalu.
Meski begitu, Hasan enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai surat pengunduran dirinya yang belum diteken oleh Presiden Prabowo. Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden belum meneken suratnya.
“Mungkin lebih baik Mensesneg yang jawab ya,” pungkasnya.
“Ada (luka) di pipi sama punggung, kalau dibilang kayaknya penusukan,” kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto dikonfirmasi, Minggu (4/5/2025).
Berdasarkan keterangan keluarga, beberapa barang berharga milik korban juga diketahui hilang. “Handphone sama motor (hilang), menurut keluarganya motor dan handphone gak ada,” katanya.
Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Termasuk mendalami kronologi kejadian dan mencari terduga pelaku.
“Kronologi awalnya diduga dia (korban) mancing dulu. Pulang mancing di tengah jalannya gak tahu, masih penyelidikan dulu,” pungkasnya.
Sebelumnya, pria berinisial R, ditemukan tewas di wilayah Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak korban sudah dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan. Korban terlihat mengenakan jaket ojol celana panjang jeans warna biru dan sandal.
Disebutkan, korban ditemukan oleh warga sekira pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Adapun pria tersebut diduga tewas usai menjadi korban pembunuhan.
“Info dari Kapolsek Leuwiliang bahwa benar kejadian tersebut. Diduga merupakan korban pembunuhan,” kata Plt Kasi Humas Polres Bogor Ipda Yulista Mega Stafani dikonfirmasi, Minggu.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan lainnya. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk identifikasi.
“Saat ditemukan (korban) menggunakan jaket ojek online,” tuturnya.
Sadakata United yang bertindak sebagai tuan rumah bermain percaya diri sejak awal babak pertama. Tak butuh waktu lama Dhani Muhammad (4′) mampu mencetak gol pembuka untuk Sadakata United.
Rafhely FC kemudian merespons dengan serangan cepat. Tim asal Padang itu juga melepaskan banyak tembakan berbahaya untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-7, Rafhely FC akhirnya sukses menyamakan kedudukan via M. Sanjaya (7′). Sadakata United kembali bermain agresif dan akhirnya unggul lagi.
Adalah Faris Riyadi (9′) yang mampu membuat tim tuan rumah kembali memegang keunggulan menjadi 2-1. Pada akhirnya, laga babak pertama selesai untuk keunggulan Sadakata United atas Rafhely FC 2-1.
Berlanjut pada babak kedua, Rafhely FC langsung mencetak gol penyama kedudukan. M. Sanjaya (21′) sukses menceploskan bola ke gawang Sadakata United, kedudukan sementara 2-2.
Bak petir di siang bolong, penggemar Timnas Indonesia dikejutkan kabar Landzaat diincar sebagai pelatih kepala di Willem II Tilburg. Eks Wigan Athletic itu sejauh ini belum memberikan jawaban.
1. Naik Kelas
Jika menerima tawaran Willem II, Landzaat jelas akan naik kelas. Pria berdarah Maluku itu selama ini lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai asisten pelatih.
Kepergian Landzaat jelas akan membuat jumlah personel staf kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia berkurang. Pria asal Belanda itu harus mencari pengganti atau membiarkan posisi tersebut kosong.
2. Mengenal Sepakbola Indonesia
Bila Kluivert mencari pengganti, siapa yang cocok? Sejauh ini belum ada nama-nama yang mencuat di media. Namun, ada satu sosok yang pas yakni Pieter Huistra.
Pria asal Belanda itu sudah cukup memahami sepakbola Indonesia karena pernah ditunjuk jadi Direktur Teknik PSSI. Huistra saat ini melatih PSS Sleman dan kemungkinan besar Super Elja akan terdegradasi dari Liga 1 2024-2025.
Apabila itu terjadi, maka Huistra hampir pasti dipecat manajemen klub. Ia bisa ditarik oleh Kluivert untuk menemaninya sebagai salah satu staf kepelatihan di Timnas Indonesia.
3. Nama Lokal
Tak hanya asing, sosok lokal juga layak menggantikan posisi Landzaat. Nama Kurniawan Dwi Yulianto layak dikedepankan mengingat pengalamannya menjadi staf pelatih di Como 1907.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan yang kuat dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di SDN Cimahpar 5, Bogor, Jawa Barat yakni Indonesia harus meninggalkan budaya “kumaha engke”—sikap menunda-nunda dan menyerah pada keadaan.
Bagi Prabowo, masa depan bangsa tak bisa dibangun dengan mental pasif seperti itu.
“Kita tidak mau meneruskan business as usual. Kita tidak mau melaksanakan ‘kumaha engke’, semangat kita harus ‘engke kumaha’!” tegasnya, Jumat (2/5/2025), disambut tepuk tangan para guru, siswa, dan pejabat yang hadir.
Penegasan Prabowo itu untuk membawa perubahan nyata di sektor pendidikan, yang menurutnya merupakan fondasi utama kemajuan bangsa. Dia pun mengingatkan bahwa dana pendidikan dalam APBN Indonesia telah menempati posisi tertinggi, di atas 22 persen, namun hasilnya belum merata dirasakan.
“Mari kita waspada. Mari kita jujur kepada diri kita sendiri. Apakah anggaran pendidikan yang begitu besar, sudah bertahun-tahun, apakah sampai kepada alamat yang ditujukan?” ujarnya.
Prabowo lalu menyinggung masih banyaknya sekolah yang kekurangan fasilitas dasar, bahkan hanya memiliki satu toilet, padahal anggaran sudah tersedia. Ia menegaskan pentingnya tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan perbaikan menyentuh sekolah-sekolah secara langsung.
Sebagai langkah konkret, Prabowo meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang kini mulai merehabilitasi infrastruktur pendidikan secara masif.
“Seluruh sekolah di Indonesia ada 330.000. Kita baru bisa memperbaiki sekitar 11.000 sekolah. Ini belum cukup,” kata Prabowo. Ia menyebut anggaran senilai hampir Rp17 triliun sudah disiapkan, namun karena keterbatasan, skala renovasi masih harus ditingkatkan secara bertahap.
Melalui PHTC, perbaikan fisik sekolah akan dibarengi dengan program digitalisasi, salah satunya pemasangan Smart TV pembelajaran di seluruh ruang kelas, termasuk di daerah terpencil.
“Nanti kita akan kumpulan beberapa ratus guru terbaik, dia akan mengajar di seluruh Indonesia. Sasaran saya, pertengahan 2026 semua sekolah bisa menerima TV-TV tersebut,” lanjut Prabowo.
Lebih dari sekadar teknologi dan bangunan, Prabowo juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
“Para pejabat, para birokrat, diangkat, dibiayai oleh negara, digaji oleh negara. Hendaknya anggaran untuk rakyat, untuk pelayanan rakyat, jangan diselewengkan, jangan dikorupsi dengan segala akal,” tegasnya.
Agus menekankan pentingnya transformasi menyeluruh, mencakup aspek organisasi, operasional, pelayanan publik, dan pengawasan.
“Fokus utama diarahkan pada peningkatan kualitas organisasi dan operasional untuk menjadikan Korlantas lebih modern dan siap menghadapi tantangan lalu lintas di seluruh Indonesia,” katanya, Kamis (1/5/2025).
Dalam upaya mendekatkan polisi lalu lintas dengan masyarakat, Agus mendorong pelayanan publik yang efisien melalui pemanfaatan teknologi. Seperti implementasi Samsat digital dan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) berbasis teknologi.
“Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan Korlantas,” ujarnya.
Korlantas di bawah kepemimpinan Agus mengoptimalkan penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sebagai alat penegakan hukum yang transparan dan profesional.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat,Herzaky Mahendra Putra, meminta kader Partai Demokrat bisa semakin aktif mensosialisasikan program-program unggulan Presiden Prabowo. Beliau menegaskan, pentingnya komunikasi secara masif dan konsisten dalam memastikan masyarakat terhindar dari disinformasi mengenai apa yang sudah dilakukan Pemerintahan ini untuk Rakyat.
Demikian disampaikan Herzaky saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Daerah dan Bimbingan Teknis Anggota DPR se-Aceh yang bersama Wasekjen Partai Demokrat, Afriansyah Noor, yang juga Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
“Hari ini kita di pemerintahan, menjadi bagian penting dari Pemerintahan Prabowo, Ketum kita Mas AHY menduduki posisi strategis sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dan banyak kader kita dipercaya Presiden Prabowo di kabinet. Di sebelah saya, ada salah satunya, Bang Afriansyah (=wakil kepala badan penyelenggara jaminan produk halal). Karena itu, sudah menjadi kewajiban kita, menjadi garda terdepan, dalam menjelaskan, mensosialisasikan kebijakan-kebijakan, program-program unggulan Pemerintahan Prabowo. Banyak program baik, tapi bisa disalahartikan, kalau kita tidak tepat mengkomunikasikannya,” ujar Staf Khusus Menko Infra AHY ini.
Dalam sesi diskusi panel, Herzaky menekankan arah komunikasi Partai Demokrat lima tahun ke depan. Ia menyampaikan, tiga prinsip utama yang menjadi pedoman komunikasi partai berdasarkan arahan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pertama, Tuhan Maha Tahu, tapi rakyat harus diberi tahu. Kedua, kita tidak hanya ingin dikenal, tapi dikenal baik oleh publik. Ketiga, kita beritakan apa yang kita kerjakan, dan kita kerjakan apa yang kita beritakan.
“Prinsip dasar tersebut harus tetap kita pegang teguh tapi kita juga harus bisa tetap menyesuaikan diri terhadap perubahan landscape komunikasi hari ini,” katanya.
Ia menambahkan, strategi komunikasi harus adaptif terhadap perubahan lanskap media. Peran media sosial semakin dominan, dan Partai Demokrat harus mampu menjangkau masyarakat dengan gaya komunikasi yang relevan dan responsif. Herzaky juga menegaskan dukungan Demokrat terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Mari kita kawal program Pak Presiden Prabowo Subianto di Aceh, kita sukseskan Asta Cita Presiden yang muaranya tentu adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan secara daring di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Demokrat Aceh dan Bimbingan Teknis Anggota DPRD se-Aceh, Selasa (29/4/2025).
AHY yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini juga menegaskan komitmen partainya untuk terus hadir di tengah rakyat sebagai pembawa solusi dan harapan.
“Kita akan bangkit. Akan semakin kuat. Demokrat akan kembali mengirim lebih banyak wakil ke DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI, bahkan kepala daerah dari kader Demokrat juga akan semakin banyak,” ujar AHY penuh optimis.
Menurutnya, semangat ini lahir dari aspirasi langsung masyarakat. “Saya menghadirkan semangat ini tentunya bukan tanpa alasan karena memang ini juga berangkat dari berbagai aspirasi dan harapan masyarakat luas,” katanya.
AHY juga menekankan bahwa seluruh kader Demokrat, baik di eksekutif maupun legislatif, harus lebih fokus membantu masyarakat dan menghadirkan solusi.
“Tetap semangat harus semakin semangat, harus semakin fokus kita membantu masyarakat menghadirkan solusi, menangkap aspirasi baik eksekutif maupun legislatif, Insyaallah Demokrat kembali menuai sukses,” katanya.
Dalam kesempatan itu, AHY juga menyampaikan apresiasi kepada DPD Demokrat Aceh dan seluruh kader atas dedikasi menjaga marwah partai. “Terima kasih kepada Pak Muslim dan seluruh jajaran yang terus menjaga kedaulatan dan kehormatan partai. Dengan sinergi yang kuat antara Aceh dan DPP, kita akan semakin solid dan siap menang bersama,” ujarnya.
AHY pun menyambut baik kehadiran Sekjen Herman Khaeron yang memilih Aceh sebagai daerah pertama dalam kunjungan kerja resminya. “Walaupun bukan orang Aceh, beliau hadir pertama kali justru ke Aceh. Ini bukti bahwa Aceh selalu jadi perhatian utama Partai Demokrat,” ucap AHY.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)melaporkan sejumlah pihak ke Polda Metro Jaya terkait adanya tudingan ijazah palsu. Jokowi pun mempersilakan kepolisian untuk melalukan digital forensik terhadap ijazah tersebut.
“Kalau diperlukan ya silakan. Yang jelas sudah kita bawa ke ranah hukum,” kata Jokowi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya Rabu (30/4/2025).
Jokowi juga memberikan penjelasan mengapa dirinya secara langsung membuat laporan ke polisi terkait tudingan ijazah palsu. Ia menegaskan hal itu supaya lebih jelas dan gamblang.
“Kan dulu masih menjabat (presiden), tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut, jadi lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang,” ujar dia.
Dia pun menilai, terkait masalah tudingan ijazah palsu ini masalah ringan. Akan tetapi, hal ini sudah berkembang jauh dan perlu di bawa ke ranah hukum.
“Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu di bawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya. Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,” tuturnya
Sebagai informasi, sudah ada dua laporan polisi terkait tudingan ijazah palsu Jokowi. Pertama, laporan itu dibuat di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Metro Jakarta Pusat.
Laporan yang dibuat Pemuda Patriot Nusantara ke Polres Metro Jakarta Pusat teregister dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
Sementara itu, laporan yang dibuat Peradi Bersatu ke Polres Metro Jakarta Selatan teregister dengan nomor LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA pada 26 April 2025.
Mengintip Olah TKP dan Rekonstruksi Hilangnya Iptu Tomi Marbun di Rimba Papua saat Kejar KKB
Tim Pusat Identifikasi (Pusident) Bareskrim Polri menggelar kegiatan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rekonstruksi di lokasi hilangnya Iptu Tomi S Marbun, di wilayah operasi AB Moskona 2025, Papua Barat.
Kegiatan ini dipimpin Kasubbid Dokidentkrim Pusident Bareskrim Polri, AKBP Adek Candra, yang juga bertugas sebagai Kasubsatgas Identifikasi Ops AB Moskona 2025.
AKBP Adek Candra menyampaikan bahwa kegiatan di TKP telah dilakukan secara intensif selama tiga hari di rimba Papua.
“Kami dari Pusident Bareskrim Polri telah melaksanakan kegiatan di TKP terkait hilangnya Iptu Tomi,”ujar AKBP Adek Candra, dalam keterangannya dikutip Selasa (29/4/2025).
“Dalam kegiatan ini, kami menerjunkan sebanyak tujuh personel, dan bergabung bersama kami adalah tim Identifikasi dari Polda Papua Barat yang dipimpin oleh Dirkrimum Polda Papua Barat, yaitu Kombes Pol Novia Jaya,”sambungnya.
Dia menjelaskan, bahwa tahap berikutnya adalah pengolahan data yang telah dikumpulkan dari TKP hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni tersebut.
“Setelah data tersebut kami olah, hasilnya akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,” tambahnya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mengungkap hilangnya Iptu Tomi S Marbun dan mendukung langkah-langkah penegakan hukum di wilayah operasi,”tutupnya
Tim gabungan tersebut melaksanakan empat tahapan utama selama di lokasi, yakni:
1. Pemindaian di lokasi tempat hilangnya Iptu Tomi.
2. Pemotretan dan dokumentasi menggunakan drone.
3. Pelaksanaan olah TKP secara menyeluruh.
4. Rekonstruksi kejadian dengan pengecekan pada lokasi-lokasi yang sebelumnya menjadi area kegiatan Iptu Tomi dan timnya dalam upaya pencarian kelompok kriminal bersenjata (KKB).