
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun (kanan) berkampanye di hadapan warga Manggarai, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Dalam kesempatan tersebut Dharma menyampaikan program kerjanya bila terpilih sebagai gubernur. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/Spt.
Calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 nomor urut dua (2) Dharma Pongrekun menyiapkan solusi untuk mengatasi lesunya ekonomi pedagang busana dan pakaian di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.
“Mereka lesu akibat pandemi COVID-19 dan maraknya transaksi secara daring sehingga penjualan mereka terpengaruh. Karena itu kami siapkan solusi melalui Program Getok Tular Adab,” katanya dalam debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Minggu malam.
Menurut dia, program itu akan menjawab semua masalah karena bisa saja pedagang akan bekerja dari rumah dengan mengisi aplikasi dengan sistem “blockchain”.
Teknologi blockchain adalah mekanisme basis data lanjutan yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis.
Ia menjelaskan, apa yang dirasakan pedagang di Pasar Tanah Abang saat ini akibat dari pandemi COVID-19 dan seandainya tidak ada pandemi maka ekonomi mereka akan terbang tinggi.
Ia menilai pandemi tersebut menyebabkan terjadinya deflasi dan banyak pabrik tutup, itu yang terjadi pada produsen.
Selain itu, barang hilang dari pasaran dan jika tersisa maka dijual dengan harga yang mahal kepada masyarakat.
“Kami sudah menyiapkan solusi dengan program ini,” kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City Internasional Stadium (BCIS) Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu (27/10) malam.
Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”. Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.