Delegasi kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dijadwalkan tiba di Kairo pada Sabtu sore untuk melanjutkan pembicaraan tentang pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Negosiasi itu tertunda karena pemimpin Israel Benjamin Netanyahu menolak melepaskan kendali atas koridor kemanusiaan Philadelphi di perbatasan Gaza-Mesir dan penyeberangan Rafah.
Delegasi itu akan bertemu pejabat Mesir untuk menerima perkembangan terbaru soal pembicaraan gencatan senjata, menurut sumber Palestina yang mengetahui hal itu pada Sabtu.
Kunjungan tersebut terjadi dua hari setelah delegasi keamanan Israel dan tim Amerika Serikat tiba di Kairo.
Peluang kunjungan itu membawa hasil tampaknya kecil karena Netanyahu bersikeras untuk melanjutkan serangan militer di Gaza.
Dia juga ingin Israel tetap mengendalikan daerah-daerah strategis seperti Koridor Philadelphi dan Persimpangan Netzarim, yang memisahkan wilayah utara dan selatan daerah kantong Palestina itu.
Meski Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata, Israel terus melanjutkan serangan brutal di Gaza sejak Hamas menyerbu Israel dari Gaza pada 7 Oktober tahun lalu.
Serangan-serangan Israel itu telah menewaskan lebih dari 40.200 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 93.000 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza.