PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) anak perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri sebesar US$ 1,27 miliar, untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8. Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan hal ini menjadi pencapaian yang membanggakan, pasalnya proyek ini sempat terhambat oleh Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah dengan kerja keras hal ini bisa terlaksana apalagi proyek ini bagian dari target 35 ribu watt,” ungkap Arsal di Jakarta, Senin (30/9/2025).
Arsal mengharapkan ke depan PLTU ini dapat mengurangi emisi karbon. Selain itu dari kerja sama ini, Arsal berharap BUMN bisa saling bersinergi yang kuat. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi mengatakan jumlah refinancing, US$ 1,27 miliar merupakan langkah strategis untuk sinergi bisnis antara bank Mandiri dengan Huadian Bukit Asam Power.
“Tentunya dukungan dari China Huadian Group dan Bukit Asam TBK, dan pasti arahan dan dukungan dari Menteri BUMN yang kita hormati memiliki peranan yang penting, agar kita dapat menyelesaikan kerja sama ini dengan baik. Dan tentunya Bank Mandiri senantiasa siap untuk melaksanakan sinergi ini lebih erat lagi,” ungkap Darmawan.
Menurut Darmawan, pihaknya melihat potensi yang sangat besar dalam kolaborasi ini, yang juga akan membuka pintu bagi berbagai potensi dan juga kolaborasi dengan berbagai financial institusi di Indonesia yang nantinya juga akan kita ajak bersama-sama untuk mendukung upaya ini.
“Sehingga pembiayaan investasi terkait dengan energi yang diinisiasi oleh Bukit Asam selama ini dapat kita dukung melalui pasar domestik. Dan komitmen kita untuk menjadi financial partner tentunya akan terus kita tunjukkan sebagai partner yang terpercaya,” tegas Darmawan.
Dia mengharapkan kerjasama ini akan memberikan nilai tambah yang luar biasa, dan tentunya akan mendukung upaya PTBA dalam mendapatkan tujuan dan visi perusahaan menjadi perusahaan penyedia tenaga energi berkelas dunia yang terpercaya dan berorientasi kepada nilai-nilai keberlanjutan.